— dari lead vocalist ke lead vocalist (01)
Walau
perjalanan Dewa nyaris bergantung dengan Dhani dan Andra, namun peran lead vocalist tak bisa diabaikan begitu
saja. Bukan semata Dhani dan Andra kurang cocok menjadi lead vocalist Dewa, juga kenyataan bahwa sebagian besar khalayak
belum bisa menerima alunan nada tanpa paduan kata.
Selain
dipengaruhi oleh kesibukan Dhani dan Andra dengan ‘mainan’ barunya, berhentinya
Dewa pun dipengaruhi oleh permintaan Once untuk undur diri dari Dewa. Bukanlah
perkara mudah untuk mencari pengganti yang bisa mengisi posisi Once. Bukan perkara
mudah juga untuk menarik kembali Ari. Keputusan tepat yang menyayat pun
diambil: Dewa dinyatakan berhenti.
Dhani
sendiri sebagai satu dari empat pendiri Dewa merasa sangat sayang jika Dewa bubar.
Ia sangat mencintai Dewa. Tak hanya Dhani, ketiga pendiri lainnya, Erwin,
Wawan, dan Andra, pun sangat mencintai grup yang mereka bentuk bersama ketika
remaja ini. Ari yang masuk belakangan pun serupa. Ari lah orang yang meyakinkan
Dhani untuk legowo menyatakan Dewa berhenti
sesudah Once meminta undur diri.
Semula,
Dhani hendak mencoba Judika untuk mengisi posisi yang sedang kosong ini. Andai
rencana ini bisa mewujud, ialah Judika ditarik untuk menjadi vokalis Dewa,
barangkali warna Dewa akan mengalami perubahan lagi. Hanya saja Dhani tampak tak
yakin-yakin amat. Ia masih merasa ragu untuk memakai Judika sebagai lead vocalist Dewa. Itulah mengapa walau
berat hati ia mudah saja mengumumkan Dewa bubar.
Sebagai
grup band yang sangat menggandrungi Queen, line-up
awal Dewa dibentuk seperti Queen dengan terdiri dari empat orang: Dhani (lead vocalist dan keyboardist),
Andra (lead guitarists), Erwin (bassist), dan Wawan (drummer). Genre musik yang dibawakan, mulanya, pun rock seperti Queen.
Genre musik mereka sempat berubah
menjadi jazz. Saat memainkan jazz ini, Wawan memilih keluar. Posisi drummer pun diisi oleh Salman, kakak kelas
Wawan. Selain perubahan anggota band untuk pertama kalinya ini, mereka juga
berganti nama menjadi DownBeat. Nama ini diambil dari nama majalah tentang musik
jazz terbitan USA.
Sementara
Dhani, Andra, Erwin, dan Salman bermain dengan DownBeat, Wawan membentuk grup
band baru bernama Outsider. Grup band ini dibentuknya bersama Ari Lasso dan
Satrio Yudi Wahono (Piyu PADI).
Ari
sebenarnya sempat mengajak Dhani bergabung dengan Outsider. Hanya saja Dhani tak
memenuhi ajakan Ari. Malah Dhani yang kemudian mengajak Ari bergabung dengan
grup bandnya, DownBeat yang justru diterima Ari.
Kembalinya
Wawan sekaligus masuknya Ari ke Dewa mengembalikan khittah Dewa untuk menekuni jalur rock. Nama DownBeat pun diubah menjadi Dewa lagi. Formasi ketiga
inilah yang akhirnya bisa menghasilkan album studio pertama yang diberi judul Dewa 19.
Angka
‘19’ dipilih lantaran usia anggota saat itu sekitar 19 tahun. Nama Dewa 19
sendiri akhirnya dipakai sebagai nama grup band ini hingga beberapa album.
Pertemuan
Ari dengan Dhani adalah satu keberuntungan yang mengubah perjalanan. Di satu
sisi, Dhani bisa menemukan orang yang bisa membawakan lagu-lagu Dewa. Di sisi
lain, Dhani menjadi perantara Ari dalam mewujudkan impiannya.
Sejak
lama, Ari sudah memendam impian untuk menjadi musisi. Lagu Bohemian Rhapsody adalah lagu yang membikin Ari tertarik musik. Ia
takjub dengan kemampuan musik dalam menghipnotis emosi penyimaknya. Hanya saja
Ari tak tahu menahu bagaimana jalan untuk mewujudkan impian tersebut.
Bersama
Ari, Dewa hadir menyapa belantika musik Indonesia. Mereka mempromosikan diri
dengan tembang Kangen, yang meski
tetap hits hingga kini namun bukan
menjadi lagu kesayangan anggotanya.
Debut
Dewa berlangsung manis. Mereka pun kemudian bersemangat untuk kembali unjuk
rasa melalui karya mereka. Format Masa
Depan segera dirilis. Hanya saja saat penggarapan album ini, Wawan angkat kaki
lantaran lebih memilih menyelesaikan kuliah S1-nya.
Keberhasilan
Format Masa Depan berkiprah di
pasaran membikin Dhani dengan percaya diri memulai hidup berumah tangga. Ia
merasa memiliki sumber penghasilan hidup yang mantap untuk menjadi modal
mempersunting Maia Estianty, gadis manis yang berpacaran dengannya sejak SMA.
Sementara anggota lainnya kian semangat berunjuk rasa dengan menghasilkan Terbaik-Terbaik. Tour pun mulai ramai menyapa mereka.
Meski
demikian, namun di sinilah mereka mulai dirisak riak kuldesak. Semua anggota
saat itu kecuali Andra, mulai mencoba narkoba. Dhani, Erwin, Ari, dan Aksan
biasa menikmati dengan ditemani Andra. Semua ini dilakukan dengan perasaan
biasa saja tanpa tahu menahu dampak buruknya jika berlebihan. Alhasil, Ari dan
Erwin mulai menjadi pecandu.
Sadar
dirinya sudah terdampar di keruhnya satu sisi dunia, Ari mengajukan permintaan
undur diri dari Dewa. Dengan ditemani kakaknya, Ari bicara terus terang di
depan punggawa utama Dewa ketika mereka sedang tour di Solo. Sayang Dhani dengan segera mengetok palu untuk
memutuskan vakum sembari menanti Ari direhabilitasi.
Kalau
kita menyimak lagu Satu Sisi terutama
Kirana, terasa sekali nuansa yang
terjadi saat itu. Kirana, lagu yang
secara teknis datar-datar saja, namun secara psikis memberikan semacam nuansa
mistis. Hanya Ari yang sanggup membawakannya. Kemudian Ariel sanggup membawakan
lagu ini dengan nuansa yang nyaris sama.
B.Ah.Wg.160737.230416.19:43