Dari Dewi ke Dewi (02)


— mengubah rancangan, menggubah kenangan
00 Maha Dewi Purie Andriani Shinta Dewi Tata Alobatnic and The Battle-Mate Dari Dewi ke Dewi — mengubah rancangan menggubah kenangan
Dari Dewi ke Dewi


Kepergian Ina dari Dewi Dewi membikin dua punggawa tersisa, Tata dan Purie, serta pengasuhnya, Dhani, merasakan dilema. Mulanya Dhani merancang konsep Dewi Dewi sebagai trio perpaduan rock, jazz, dan pop, sebagai warna musik paling digandrunginya. Keluarnya Ina yang memberi sentuhan warna jazz membikin laki yang menyebut dirinya sebagai makhluk Tuhan paling seksi itupun sempat memiliki grenengan untuk mencari pengisi posisi yang ditinggal Ina. Bersama Tata dan Purie, grenengan ini diobrolkan bersama.

Interaksi intim yang terbina sejak mulai menggelinjang bersama dengan nama Dewi Dewi membikin Tata menolak hasrat Dhani untuk mencari pengisi posisi Ina. Secara personal, Tata dan Ina memang memiliki interaksi intim dalam bingkai persahabatan cinta yang dilantan bersama.

Ketika orang lain yang baru dikenal belakangan datang dan disebut sebagai pengganti kabut segera menggelayut jiwa. Secara profesional, pergantian sinden dalam satu grup adalah salah satu ajang perjudian. DEWA19 selamat ketika berhasil melanjutkan gelinjangan mereka bersama Once setelah Ari kabur tak kunjung kembali. Hanya saja keberuntungan belum tentu didapatkan kembali.

Sebagai penengahnya, Tata mengusulkan agar brand Dewi Dewi dibubarkan saja. Lagipula sedari awal Dewi Dewi dirancang sebagai triumvirate. Hingga kini pun, sesudah brand Dewi Dewi dimunculkan kembali, triumvirate Tata-Ina-Purie dan Dewi Dewi masih erat melekat.

Jiwa-raga yang melekat memang sulit dipisahkan dan digantikan. Hal inilah yang membikin Yang Hyun-suk memilih membikin brand baru untuk grup yang semula dipersiapkan sebagai ‘future 2NE1’ alih-alih mengganti seluruh punggawa grup puan tersukses yang dibentuknya itu.

Sebagai pelanjut karier Tata dan Purie yang masih bergabung dengan Republik Cinta Management (RCM), Tata mengusulkan rancangan baru. Rancangan baru tersebut adalah duo lead vocalists yang memiliki sentuhan warna berbeda. Tata dengan warna rock-nya sementara Purie dengan warna pop-nya.

Sebagai rancangan baru, Tata pun mengusulkan nama baru, sebagai penegas adanya perubahan. Dhani yang pernah melakukan hal seperti ini, mengubah nama DEWA19 menjadi DEWA, sepakat dengan dua dewi asuhan kesayangan. Nama baru usulan Tata adalah Maha Dewi.

‘Dewi’ sengaja tetap disematkan supaya masih ada rasa bahwa Maha Dewi dan Dewi Dewi memiliki hubungan, sebagai pendahulu dan pelanjut gelinjangan. ‘Maha’ sendiri dipilih supaya memberikan kesan grup ini lebih strong dari sebelumnya. Dengan memadukan ‘Maha’ dan ‘Dewi’ menjadi ‘Maha Dewi’, Tata berharap gelinjangan berikutnya bersama Purie tanpa lagi ditemani Ina, memberikan kesegaran yang berbeda daripada sebelumnya.
01 Maha Dewi Shinta Dewi Tata Alobatnic and The Battle-Mate Dari Dewi ke Dewi — mengubah rancangan menggubah kenangan

mengubah rancangan, menggubah kenangan.

Secara resmi, Maha Dewi hadir menyapa blantika musik Indonesia melalui langgam Sumpah I Love You. Langgam yang dimulai dengan acapella dari Tata ini segera disusuli dengan alunan nada rock berpadu lantuan suara pop Purie. Langgam ini segera membikin nama mereka kembali ke tengah kancah. Walau pada awalnya tak jarang sebagian kalangan menyebutnya sebagai Dewi Dewi. Bayang-bayang memang kerap hadir di tengah menggelinjang.

Secara tak resmi, duo ini sebenarnya sudah melakukan pemanasan jauh-jauh bulan. Beberapa pekan sesudah Ina pamit undur diri, Tata dan Purie melantunkan langgam Sakit Bukan Main bertandem dengan Mulan. Langgam tunggal ini dirilis sebagai langgam baru di album The Best of Republik Cinta Artist Vol. I sebagai pengiring langgam tunggal DEWA19, Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia.

Sembari menyapa blantika musik Indonesia dengan nama baru, dua puan cantik berkarakter kuat ini bahu-membahu menyelesaikan proses penyelesaian album baru. Satu album penuh dipersiapkan untuk segera dirilis sebagai produk Maha Dewi. Album yang kental nuansa rasa rock-nya ini dipadukan nuansa rap melalui penampilan suara The Law dan Amank.

Tampaknya saat itu adalah masa-masa peralihan dari rock ke rap. 2NE1 serta CL, Skrillex, Diplo, Steve Aoki, hingga Iggy Azalea adalah beberapa nama baru yang muncul mengibarkan nuansa tak jauh dari rap sejak saat itu. Kebetulan juga sosok genius dari kalangan new comer rocker belum sanggup mengungguli kiprah new comer rapper di kancah.

Menggelinjang dengan nama baru tak serta merta membikin mereka meninggalkan cara sebelumnya dalam menghasilkan album. Seperti halnya dilakukan di Recycle +, kali ini Maha Dewi hanya menghadirkan tiga langgam baru saja. Selebihnya adalah langgam lawas yang didaur ulang.

Mereka adalah asuhan Dhani yang sejak 2007 mulai malas menghasilkan album yang seluruhnya terdiri dari langgam baru. Hanya tiga hingga empat langgam baru dipadukan hasil daur ulang. Hal ini terpaksa dilakukan demi menyesuaikan keadaan pasar yang sedang mengalami fluktuasi selera dan blantika musik Indonesia belum akrab dengan perilisan extended play.

Maha Dewi berbeda dengan The Virgin. Sebagai sesama duo di RCM saat itu, The Virgin memiliki Mitha yang sanggup menggubah langgam. Sementara Tata dan Purie belum bisa menyamai kemampuan Mitha. Alhasil, The Virgin tak terlampau merepotkan Dhani untuk menggubah langgam.

Lagipula pada saat bersamaan, Dhani sedang sibuk menggubah untuk ‘ratu istimewa’, Mulan Jameela. Saat itu hanya Mulan, sebagai asuhan Dhani di RCM yang albumnya lebih banyak berisi langgam baru ketimbang hasil daur ulang. Paham ‘kan? Tak perlu dijelaskan ‘kan?
02 Maha Dewi Purie Andriani Shinta Dewi Tata Alobatnic and The Battle-Mate Dari Dewi ke Dewi — mengubah rancangan menggubah kenangan

Persahabatan Cinta Purie dan Tata

Dua langgam baru pelengkap Sumpah I Love You adalah Ayang Ayang ku dan Lakukan Dengan Cinta. Setelah suara The Law sempat ditampilkan di akhir lantunan Sumpah I Love You, kali ini di dua langgam tersebut The Law ikut serta memberi warna rap dengan kentara. Ayang Ayang ku sendiri dilantunkan keroyokan lantaran Dhani juga ikut serta menyumbang suaranya.

Sepertihalnya di Recycle +, daur ulang yang dilakukan pun tak sekedar melantunkan kembali. Langgam lama seakan sebagai modal awal yang digubah diselearaskan karakter pelantunnya juga pasar. Tak heran nuansa rap disertakan pada langgam Dewi Cinta (daur ulang Pangeran Cinta) serta Cemburu dan Kangen (daur ulang berjudul sama) yang langgam awalnya sama sekali tak memiliki nuansa rap.

Bayang Bayang, langgam yang dirilis dalam album penuh pertama DEWA19, disertakan kembali. Langgam ini sepenuhnya mendayagunakan suara Purie berpadu petikan gitar Vega Antares. Selain hanya menggunakan instrumen gitar, Bayang Bayang dari Maha Dewi pun hanya sepanjang 04 menit 09 detik, lebih pendek 02 menit 24 detik dari versi awalnya.

Risalah Hati pun serupa. Langgam dirilis dalam album penuh kelima DEWA19 (atau pertama DEWA), disertakan dengan sepenuhnya mendayagunakan suara Tata berpadu permainan keyboard Dhani dan petikan gitar. Tak ada perubahan pada paduan kata walakin panjang langgam ini lebih panjang 16 detik dari versi awalnya yang hanya 04 menit 53 detik. Sebenarnya Purie ikut urun suara, walakin sebagai backing vocalist saja.

Perpaduan santai keduanya terjadi ketika melantunkan Kosong. Langgam yang mulanya dirilis oleh DEWA ini mengalami aransir nada hingga cukup berbeda dengan versi awalnya. Versi awal langgam kesayangan Once ini dengan gamblang memperlihatkan sangat kuat dipengaruhi oleh Jealousy-nya Queen berpadu dengan warna yang ada dalam Julia-nya The Beatles dan Run to Me-nya Bee Gees.

Sebagai pelengkap album penuh pertama dan satu-satunya berjudul Dewi Cinta, disertakan pula langgam terbaru DEWA19 hingga saat itu, Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia. Selisih sekitar enam bulan dari versi awalnya, langgam yang pendek 08 detik dari versi awal ini sanggup menahbiskan Maha Dewi keluar dari bayang-bayang DEWA19. Ketika khalayak belum lupa versi aslinya, mereka bisa menghadirkan langgam sama dengan nuansa beda.
03 Maha Dewi Purie Andriani Shinta Dewi Tata Dewi Cinta Alobatnic and The Battle-Mate Dari Dewi ke Dewi — mengubah rancangan menggubah kenangan

Mengapa Oh Mengapa Satu-Satunya Cinta

Selain berhasil mulai keluar dari bayang-bayang DEWA19, Maha Dewi juga mulai mengungguli capaian Dewi Dewi. Sayang saat memuncak, mereka harus mengalami masa dirisak kuldesak. Tata yang sudah ikonik dengan Dewi Dewi dan Maha Dewi justru memilih tak melanjutkan kiprahnya lagi bersama Purie.

Tata memang tak undur diri lebih dini seperti Ina, hanya saja dia memilih tak memperpanjang kontraknya di RCM untuk merintis jalan lain di blantika musik Indonesia. Hal ini memberikan kesedihan tersendiri pada Purie yang berbeda pilihan dengan Tata. Lima tahun berjuang menggelinjang bersama membikin Purie didera rasa sepi.

Kebersamaan dalam karier profesional Purie berkelindan dengan interaksi intim personal dengan Tata. Hal inilah yang membikin Purie kerap kali merindukan kebersamaan dengan sahabat erat. Segala rasa yang telah tertuang kian terkenang.

Purie memilih bertahan lantaran dia mencintai grup yang dibesarkan sekaligus membesarkannya ini. Bagi Purie ketika perjuangan untuk bisa dikenal sudah sampai pada capaian lebih hingga melekat kuat, memilih berhenti adalah keputusan tak tepat. Walau berbeda pendapat, Purie tetap mengapresiasi sekaligus menghormati keputusan Tata, walau membuatnya sempat tersayat.

Kenangan yang membekas membikin Purie perlu waktu beberapa hari untuk terus menerus bersama Gwen Prisilia. Gwen menandatangani kontrak awal satu tahun dengan RCM sebagai tandem baru Purie di Maha Dewi. Menghabiskan waktu berdua bersama selama beberapa hari dilakukan oleh Purie demi mendapatkan ikatan batin yang kuat. Ketika ikatan batin sudah kuat, tak sulit untuk berpadu dengan segala cara yang bisa dilakukan bersama. Hal ini pun sebelumnya dilakukan Maia ketika ditinggal Pinkan dan berganti tandem dengan Mulan di Ratu.

Gwen datang menjadi tandem baru Purie di Maha Dewi bukan untuk menggantikan Tata. Gwen datang dengan membawa warna baru yang belum ada sebelumnya. Ketika Purie bersama Tata, keduanya saling mewarnai. Sedangkan ketika bersama Gwen, Purie saling memperkaya. Hal inilah yang membikin Satu Satunya Cinta, langgam terakhir Purie bersama Tata, serta Mengapa Oh Mengapa, langgam pertama Purie bersama Gwen, begitu kentara bedanya. Sayang langgam pertama tersebut adalah karya satu-satunya Purie bersama Gwen.
 
04 Maha Dewi Purie Andriani Gwen Prisilia Alobatnic and The Battle-Mate Dari Dewi ke Dewi — mengubah rancangan menggubah kenangan

Saling Mengutuhkan, Saling Membutuhkan.
Sesudah sulit mengakali fluktuasi pasar, Maha Dewi pun berhenti berkibar. Purie dan Gwen kemudian menjejak Ina dan Tata, melakoni keseharian di luar asuhan RCM. Sebagai bentuk pujian, nama Maha Dewi kemudian diadaptasi sebagai grup band bentukan Dhani sesudah DEWA19 berhenti memproduksi karya baru lagi. Maha Dewa menjadi ‘wajah’ gahar Maha Dewi sebagaimana Dewi Dewi menjadi ‘wajah’ kenes DEWA19.

B.Sb.Po.021149.37.060816.01:53