— menjaga nyawa pada perlintasan masa
Kepergian Pay dan Bongki
serta Bimo dari Ahmad Band membikin Ahmad Band hanya tinggal menyisakan Dhani
dan Andra. Dua orang ini harus menghadapi dua kenyataan yang serupa: sebagai
punggawa Dewa, hanya keduanya yang sedang prima, serta sebagai punggawa Ahmad
Band, hanya keduanya yang tersisa. Walau tinggal berdua saja, walakin Dhani dan
Andra masih sempat unjuk rasa bersama.
Sembari menahan Dewa untuk
tetap mempertahankan Dewa, Dhani dan Andra menggaet Tubagus Omas Ramdhan yang
sedang berhenti sejenak dari Gigi untuk ikut serta dalam Ahmad Band. Laki yang
biasa disapa Thomas Ramdhan ini mengisi posisi bassist. Sementara itu, Jaya, guitarist
sekaligus penggerak utama Roxx yang sedang berhenti sejenak, juga turut diajak.
Jaya mengisi posisi seperti biasa ia tempati.
Pada saat nyaris
bersamaan, Dhani menemukan Elfonda Mekel (Once). Kala itu, Once baru saja kembali
mentas sesudah mengalami gangguan pita suara. Sebelum mengalami gangguan pita
suara, Once sudah berpengalaman sebagai vocalist
dan pengalaman lebih banyak ia dapatkan sebagai backing vocalist. Ia pun sempat merilis lagu tunggal berjudul Juwita Pandang pada tahun 1991. Kembalinya
Once ke dunia tarik suara dimulai dengan mengisi vocal di café-café.
Dhani yang tertarik dengan
Once kemudian mengajak Once untuk menjadi backing
vocalist di Ahmad Band yang kian pudar. Saat itu Dhani sebenarnya hendak
mencari seorang drummer baru untuk
bergabung dengan Dewa. Bimo yang nyaris mengisi posisi tersebut terlanjur fokus
dengan Bebi dalam grup band Romeo.
Once kebetulan memiliki
teman drummer yang sedang nganggur. Setyo Nugroho, teman Once
tersebut, baru saja undur diri dari Getah. Dhani pun njajal Tyo sebagai penggebuk drum di Ahmad Band. Tak lama kemudian,
Ahmad Band bubar. Ramdhan kembali ke Gigi sedangkan Jaya kembali menghidupkan kembali
Roxx. Hanya tinggal Once dan Tyo.
Dhani dan Andra pun,
melihat ada secercah cahaya pada Dewa untuk kembali menggeliat. Hadirnya Once
dan Tyo kemudian dicoba Dhani dalam duonya dengan Andra. Bersama Andra, Dhani
merilis extended play berjudul Kuldesak. Album mini ini memuat empat
buah lagu, dua lagu baru serta dua lagu terdahulu yang diaransir.
Kuldesak, lagu tunggal yang
judulnya sama dengan judul mini album, memuat harapan agar senantiasa diberikan
petunjuk oleh Yang Maha Kuasa. Lagu ini seakan menggambarkan suasana hati
pelantunnya saat itu yang sedang dirisak riak kuldesak. Kuldesak sendiri
berarti jalan buntu. Kata ini serapan dari bahasa Catalan, cul-de-sac.
Kembali
ke Timur
menjadi lagu baru lainnya yang dirilis duet Dhani-Andra ini. Lagu ini memberi
masukan agar tak melupakan jiwa dan tak melulu mengejar materi. Sementara dua
lagu lainnya adalah aransir ulang. Distorsi,
yang dirilis dalam versi house, serta
Aku Cinta Kau dan Dia yang dirilis
dalam versi akustik.
Dewa yang berantakan
memang sempat mengahancurkan perasaan mereka. Namun tak sepenuhnya berduka.
Tahun 1999 Dhani menyaksikan klub sepak bola kegandrungannya, Manchester
United, merengkuh treble winner di
Camp Nou, Barcelona, Catalan. Andra sendiri merupakan penggemar Barcelona.
Lebih dari itu, Dhani baru
saja ‘dilamar’ Pinkan yang kemudian ‘dikawinkan’ dengan Maia. Andra berhasil
meresmikan hubungannya dengan Ismulia Permata Sari (IPS). Sebuah hiburan saat kuldesak
menyentak.
Dengan keadaan Dewa yang
sempat menggelinjang, Tyo pun dengan mudah masuk sebagai punggawa baru. Lain
halnya dengan Once yang notabene membawa Tyo pada Dhani. Bergabungnya Once
dengan Dewa sempat membikin Dhani dan Andra berantem marem. Ikatan batin yang kuat tandem-marem
dengan Ari menjadi alasan kuat dibalik ketakmauan Andra mengganti Ari.
Untuk meyakinkan Andra
bahwa Ari tak tergantikan, walau tetap aka nada perpisahan, Dhani menggubah
satu lagu tunggal khusus dinyanyikan Once. Lagu gubahan Dhani tersebut berjudul
Anggun yang dirilis pada tahun 1999.
Dengan segala cerita yang ada, Ari pun ‘kabur’ dari Dewa, untuk ‘terbang tinggi
seperti elang’. Perpisahan yang tak merugikan kedua belah pihak dan membikin
Dewa memiliki warna baru bersama Once.
Kuldesak, yang liriknya mengolah
alihbahasa surat al-Fatihah ini, memberikan kepuasan tersendiri bagi Dhani dan
Andra. Selain bisa menjadi hits, doa
mereka yang digamblangkan melalui lagu itu pun seakan terjawab dengan klopnya
Tyo dan Once dengan Dewa. Sesudah berhenti sejenak, Dewa berhasil kembali
menghentak.
B.Sl.Lg.180737.170416.10:57