— dari lead vocalist ke lead vocalist (02)
Ari
nyatanya tak sanggup juga keluar dari keruhnya satu sisi dunia. Penggarapan
album studio berikutnya, Bintang Lima
pun menemui kendala. Tahun 1998 praktis Dewa vakum dari blantika musik. Di
tengah kevakuman ini, Dhani dan Andra bersama tiga orang lainnya membentuk
Ahmad Band.
Lagu
Distorsi menjadi lagu andalan dalam
satu-satunya album Ahmad Band, Ideologi,
Sikap, Otak. Unjuk rasa Dhani dan Andra berlanjut dengan mengompos Extended Play Kuldesak yang memuat dua lagu baru dan dua lagu aransir ulang dari Ideologi, Sikap, Otak. Kuldesak inilah yang tampaknya
menggambarkan perasaan sekaligus harapan dari Dhani dan Andra terhadap Dewa.
Kuldesak digarap oleh duet Dhani dan
Andra ketika keadaan Ari tak kunjung membaik. Hal ini membikin Andra merasa
gerah. Andra mengusulkan untuk mengganti Ari, namun Dhani merasa keberatan.
Sintesa dari keinginan mereka akhirnya diwujudkan dalam tiga kali ultimatum
terhadap Ari Lasso. Walau sudah
diultimatum, nyatanya Ari tetap kabur dari Dewa yang sedang sibuk menggarap
album Bintang Lima.
Di
tengah proses penggarapan Kuldesak
dan ultimatum tersebut, Dhani menemukan Once. Once pertama kali menjadi vokalis
ketika SMP. Gara-garanya ketika ia menyaksikan kakaknya latihan bersama grup
bandnya, Once mendengar vokalisnya jelek. Lalu Once kemudian dipilih untuk
menjadi vokalis grup band ini. Setelahnya, kiprah Once terus berkembang hingga
sanggup menghasilkan album studio sendiri dan akhirnya berjuma dengan Dhani.
Dhani
dan Andra mulai mencoba Once. Once, yang sudah berpengalaman menjadi backing vocalist, diajak Dhani dan Andra
untuk menjadi backing vocalist dalam Extended Play Kuldesak yang sedang
digarap duet tandem—marem Dewa tersebut.
Hal
tersebut terpaksa dilakukan sebagai antisipasi kalau Ari tak kunjung kembali.Selain
njajal Once, Dhani dan Andra juga
mengujicobakan Tyo. Tyo sendiri digaet untuk mengisi kekosongan drummer yang sudah ditinggalkan Aksan
dan tak jadi diisi oleh Bimo.
Dhani
langsung tertarik dengan Once. Ia kemudian mengajak Once bergabung dengan Dewa
sebagai lead vocalist. Hanya saja
Dhani menemui kendala. Andra belum yakin terhadap Once.
Dhani
yang terlanjur kesengsem pada Once
lalu menggubah satu lagu khusus berjudul Anggun
sebagai upaya meyakinkan Andra. Hingga Andra yakin dengan Once dan Once pun ikut
serta dalam penggarapan album Bintang
Lima.
Di
tengah proses penggarapan album ini, Once justru sempat meminta keluar. Belum
larutnya Once dengan pergaulan pribadi bersama grup barunya ini menjadi kendala.
Dhani nyaris membiarkan Once pergi dan berupaya merayu Ari agar tak kabur lagi.
Sejujurnya,
hubungan pribadi Dhani dan Ari memang sangat dekat. Sejujurnya pula, peristiwa
pada masa perlintasan perubahan Dewa ini juga berlangsung romantis.
Ari
tetap memutuskan tak kembali ke Dewa. Ia bukannya membenci Dewa, hanya saja ia
merasa akan merusak Dewa 19 jika ia tetap berada di sana. Bahkan keinginan
Dhani untuk menggunakan duet Ari dan Once sebagai vocalist Dewa pun ditampik Ari.
Ari
malah memberikan apresiasi tinggi kepada unjuk suara dari Once. Menurutnya,
Dewa 19 akan lebih besar dengan Once, dan ia akan lebih fokus untuk sembuh dari
candu narkoba jika berpisah dengan Dewa. Alhasil, Ari tetap minggat Dewa. Once pun menjadi
satu-satunya pengisi suara Dewa selanjutnya.
Bergabungnya
Once memberikan warna berbeda pada Dewa. Warna baru ini berdampak sangat bagus
bagi seluruh pihak yang terlibat. Ari, yang sudah pergi, tak tergantikan oleh
Once. Sementara Once yang datang belakangan, tak tertutup bayang-bayang Ari. Keduanya
bisa menjadi diri mereka sendiri dan memiliki tempat tersendiri.
Persembahan Dari Surga dan Roman Picisan menjadi langgam penanda
‘perlintasan perubahan’ lead vocalist.
Di Persembahan Dari Surga, Ari
berperan sebagai lead vocalist sedangkan
Once menjadi backing vocalist. Sedangkan
di Roman Picisan, gantian Ari yang
mem-backing-i Once yang me-lead vocal. Beruntung dua langgam
tersebut sama-sama berkelas dan kaya nuansa rasa.
Debut
Once bersama Dewa pun manis. Bintang Lima
yang sedianya masih mendayagunakan Ari, akhirnya diambil alih oleh Once.
Pengambilalihan yang melalui serentetan peristiwa romantis ini berbuah manis. Bintang Lima menjadi album terlaris
sepanjang masa Dewa berunjuk rasa. Bintang
Lima masih menjadi perantara Dewa ‘lama’ dan Dewa ‘baru’, sebelum akhirnya
mereka upgrade semenjak Cintailah Cinta.
Sayang
walau panen keberhasilan, Once justru melakukan hal yang pernah dilakukannya
seperti awal mula bergabung Dewa. Ia kemudian mengajukan permintaan berhenti
dari Dewa. Kali ini, keadaan sudah serba beda, dan sulit untuk menarik Ari kembali.
Pada akhirnya Dewa pun berhenti.
Berhentinya
Dewa ini adalah berhenti setengah hati. Mereka seolah cuma ‘main aman’ saja
dengan mengumumkan Dewa sudah berhenti di usia keduapuluhlima tahunnya. Biar tak
mendapat tekanan untuk kembali menghasilkan karya baru. Biar lebih bebas
bermain ke mana-mana. Toh walau sudah berhenti, nyatanya Dewa masih rajin
menggelar konser dalam bingkai tajuk reuni.
Sebagai
sesama punggawa utama paling berpengaruh pada Dewa, Dhani dan Andra memiliki
pilihan berbeda terkait lead vocalist
kegandrungan mereka. Dhani lebih gandrung pada Ari. Sedangkan Andra, walau
mulanya ia harus diyakinkan Dhani, lebih gemar terhadap Once.
B.Ah.Wg.160737.230416.19:43