![]() |
Foto : Leo Kadanoff, 1937-2015
Sumber : University of Chicago
|
Kabar tak gembira datang dari Amerika Serikat. Leo Kadanoff, presiden American Physical Society (APS), lembaga fisikawan Amerika, dikabarkan menghembuskan nafas terakhir. LeoKadanoff merupakan seorang profesoremeritus fisika di University of Chicago. Ia dikenal sebagai perintis fisika statistik dan fisika teori materi terkondensasi. Kadanoff meninggal pekan ini pada usia 78.Karyanya pada invariansi skala dan keuniversalandalam fase transisi membentuk cara berpikir fisikawan mengenai cara materi berubah dari satu keadaan ke keadaan lain.
“Ia adalah seorang raksasa fisika,” kataPaul Wiegmann, seorang profesor fisika di University of Chicago. Pentingnya pekerjaan Kadanoff pada skala –gagasan bahwa fenomena kolektif sistem akan terlihat mirip dalam skala besar dan kecil– tidak terbatas pada satu bidang fisika, kata Wiegmann. “Ini memiliki banyak penerapan dan perluasannya mungkin adalah salah satu konsep yang paling penting dan sukses fisika modern.”
Sepanjang karirnya, minat Kadanoff membentang sejumlah jajaran mata pelajaran, darimodel matematika pertumbuhan perkotaan untuk gangguan dan kekacauan dalam sistem fisik. Pada 2013, sumbangananonim ke Universitas Chicago mendanai Leo Kadanoff Center untuk Fisika Teoretis. Penelitian ini berhasil menyatukan penelitidari berbagai bidang fisika teoritis, untuk menggali hubungan antara berbagai keahlian. Karya Kadanoff sendirimenjembatani beragam bidang dengan cara ini. Kontribusinya tak hanya untuk mekanika statistik sajatetapi juga menyeberang hingga teori kuantum, teori string, kosmologi, dan bidang lainnya di fisika.
“Bagi saya, Leomemiliki jasa besar di departemen fisika –ada beberapa orang yang lebih besar dari kehidupannya,” kata EmilMartinec, seorang profesor fisika diUniversity of Chicago dan direktur Leo Kadanoff Center."Keingintahuannya dan keinginan luasnya membawa banyak orang bersama-sama.”
Kadanoff menjabat sebagai presiden APS pada tahun 2007, dan telah dianugerahi dengan beberapa hadiah. Pada tahun 1977 ia menerima hadiah Oliver E. BuckleyCondensed Matter Physics Prize, dan pada tahun 1998 ia menerima Lars Onsager Prize, yang mengakui penelitian yang luar biasadalam fisika statistik teoretis.
Penghargaan lainnya diberikan kepadaKadanoff termasuk Wolf Prize in physics pada 1980, dan Boltzmann Medal dari Perhimpunan Internasional Fisika Murni dan Terapan pada 1989. Pada tahun 1999 ia menerima National Medal of Science. Kadanoff menerima gelar sarjana dari Harvard pada tahun 1957 dan gelar PhD dari Harvardpada tahun 1960. Sebelum pindah ke Universitas Chicago, ia menjabat guru besar di Universitas Illinois dan Universitas Brown.
Neil Turok, direktur Perimeter Institute for Theoretical Physics mengatakan, “Leo adalah salah satu yang hebat fisika abad ke-20.”
“Ia adalah seorang cendekiawan, pelopor, namuntetap rendah hati. Terlepas dari semuakarya besar yang telah ia lakukan, ia harus rendah hati dan gemar saling berbagi : Pikiran yang segar, selalu bekerja pada sesuatu yang asli, "kata Turok.
Sumber : American Physical Society